Total Halaman ini dilihat :

Wednesday, February 6, 2013

Bahas Rumus VLOOKUP Detail

Sebagian besar kawan-kawan saya rasa sudah mengenal dan memakai fungsi atau formula VLOOKUP. Namun pada kesempatan kali ini saya akan coba bahas detail penggunaan VLOOKUP.

Lets start....

Secara default syntax VLOOKUP adalah sebagai berikut :

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])


  • lookup_value wajib diisi, merupakan nilai yang akan dicari pada kolom paling pertama dari tabel yang didefiniskan di table_array. Lookup Value dapat berupa nilai atau referensi cell. Jika nilai yang dicari tidak ditemukan maka error alert yang tampil adalah #N/A. 
  • table_array wajib diisi, yang merupakan cakupan (range) cell yang dipakai sebagai tabel sumber dari nilai yang ada di Lookup_Value. Kawan-kawan bisa menggunakan range cell (Misal A2:B8) atau bisa juga range name (nama range). Nilai pada kolom paling pertama adalah yang dipakai untuk kolom sumber pencarian.
  • col_index_num wajib diisi, merupakan nomor kolom pada table_array yang dihitung dari kolom paling kiri yang akan diambil sebagai nilai hasilnya (returned value). Ini bukan selalu berarti kolom C selalu kolom nomor 3. Kolom dihitung mulai 1. 
  • range_lookup tidak wajib diisi, merupakan nilai logical (1 atau 0). Isikan 1 jika merupakan logika perkiraan atau 0 untuk logika eksak. Logika eksak mengambil nilai yang sama dengan lookup_value. Logika perkiraan biasa digunakan untuk kasus yang melibatkan range boundary, ada batas-batas tertentu dengan nilai tertentu. Perlu diingat, untuk tipe Exact Match bersifat case insensitive, berarti huruf kapital atau non kapital tidak dipermasalahkan asalkan memiliki kesamaan huruf.
Contoh :
Ada data seperti di atas, data pricing level dimana jika membeli dengan kondisi :
1 - 9 unit : diskon 0,1 %
10-49 unit : diskon 1,5%
50-199 unit : diskon 5,25
200-499 unit : 15%
>500 unit : 20,25%

Maka untuk mendapatkan berapa besar diskon yang didapatkan dapat menggunakan formula :
Pricing Level : nama range yang menyimpan batas-batas diskon per range quantity tertentu.

Fungsi IFERROR berfungsi mengubah nilai error yang diberikan oleh excel menjadi nilai lain yang kawan-kawan inginkan. Misal seumpama quantity tidak ditemukan pada range tabel pricing level, maka diskon langsung diberikan 0.

Cukup bisa dimengerti? Silahkan komentar jika ada saran atau kritik atau pertanyaan mengenaik topik vlookup ini..


Terima kasihh... :)






No comments:

Post a Comment